Memasang harddisk lama pada Motherboard versi baru?
Kemarin saya baru upgrade cpu pentium 4 menjadi pentium dual core,saya upgrade motherboard,Processor dan Ramnya.Tetapi untuk hdd dan dvd drive tetap menggunakan yang sebelumnya. Setelah saya upgrade Mb,Processor dan Ramnya ternyata Motherboard yang saya beli adalah versi baru yang sudah tidak menggunakan slot IDE lagi, Melainkan menggunakan slot SATA.
Kalau sobat mengalami hal yang sama seperti saya ini,silahkan simak artikel berikut ini sobat.
Untuk memasang hardisk tersebut kita memerlukan sebuah converter.
Buat apa converter ini?
Biasanya untuk sobat yang kehabisan slot IDE atau hanya ada slot SATA pada motherboard PC sobat.Nah dalam kasus diatas maka converter ini dibutuhkan agar hardisk sobat dapat dipasang pada PC sobat yang tidak ada slot IDEnya sobat. Ada dua jenis converter ini sobat, yaitu eksternal dengan keluaran slot USB, dan internal yang berupa card dipasang didalam PC,kali ini saya akan review sedikit yang internal.
Converter internal ini berupa card berukuran kecil yang memiliki 2 tipe pin, yang satu SATA pin dan yang satu lagi IDE pin seperti yang terlihat pada gambar diatas.
Nah sekarang akan saya coba diuraikan cara pemasangan baik untuk Hardisk IDE maupun hardisk SATA
Instalasi SATA Hardisk Pada Motherboard Yang Tidak Mendukung SATA
- Pertama masukan pin IDE pada converter kedalam slot IDE pada motherboard.
- Kemudian hubungkan hardisk SATA kita melalui kabel data ke pin SATA pada converter.Jangan sampai salah, karena pin yang satu lagi berbeda fungsinya.
- Selanjutnya hubungkan power dari converter ke PSU (power supply) komputer dengan menggunakan kabel power yang biasa digunakan floppy disk (biasanya ketika beli card ini sudah mendapat kabel powernya kok sobat). Jangan lupa juga menghubungkan kabel power hardisk SATA kita ke PSU komputer sobat, tanpa ini maka hardisk tidak akan hidup. Terakhir hidupkan komputer, cek apakah hardisk sudah terdeteksi pada sistem BIOS sobat.
- Selesai dah Segitu Sobat.
Instalasi IDE Hardisk Pada Motherboard Yang Kehabisan Slot IDE (Tidak Tersedia)
- Pertama hubungkan pin IDE pada converter ke Hardisk.
- Kemudian hubungkan dengan menggunakan kabel data SATA antara pin pada converter card dengan slot SATA pada motherboard.
- Connect adapter power pin into FDD power cable from your PSU.
- Jangan lupa juga menghubungkan kabel power hardisk IDE sobat ke PSU komputer sobat, tanpa ini maka hardisk sobat tidak akan hidup.
- Terakhir hidupkan komputer sobat, cek apakah hardisk sudah terdeteksi pada sistem BIOS sobat.
- Selesai dah Segitu Sobat.
Kelebihan:
Hardisk yang menggunakan card converter ini dapat di install sebagai primary master, ya dengan demikian sobat dapat menginstall sistem operasi utama pada hardisk ini (bukan OS portable)
Kekurangan:
Tidak seperti jenis eksternal USB yang memiliki adaptor sendiri, perlu diperhatikan adalah Power Supply Unit (PSU) sobat harus memiliki daya yang cukup supaya hardisk dapat bekerja dengan lancar. Dalam beberapa test pada PSU yang kurang memiliki daya kinerja hardisk dapat mengalami penurunan, ditandai dengan kerapnya hardisk mengalami hang.